Tuesday, March 24, 2009

MARI BERDOA

“Doa itu adalah intinya ibadah”

“Doa itu adalah senjata orang beriman”

“Tiada seorang pun yang berdoa melainkan Allah pasti akan mengabulkan permintaannya atau dihindarkan ia daripada bahaya, atau diampuni sebahagian dosanya selama ia tidak berdoa untuk sesuatu yang menjurus kepada dosa atau untuk memutuskan silatur rahim.”

Selain sabda-sabda di atas, banyak lagi pengajaran dari Nabi Muhammad saw untuk kita yang berhubung kait dengan doa. Misalnya, Jika berdoa, seseorang hendaklah tidak berada dalam keadaan diri penuh dosa, seperti sabda Baginda saw. :

“ Sesungguhnya Allah itu baik, tidak menerima kecuali sesuatu yang baik. Sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang mu’min sebagaimana Dia memerintahkan para rasul, Dia berfirman: “Wahai para rasul, makanlah dari segala sesuatu yang baik dan lakukanlah amal baik. Dan Dia telah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari apa-apa yang baik yang telah Kami rezkikan padamu. Kemudian Baginda saw menceritakan seorang laki-laki yang telah jauh perjalanannya, berambut kusut penuh dengan debu. Orang itu mengangkat kedua tangannya ke langit dan berdoa: “Wahai Tuhan! Wahai Tuhan!, sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya juga haram dan ia dikenyangkan dengan yang haram, maka bagaimana mungkin permintaannya akan dikabulkan.” (HR. Muslim)

Talian langsung untuk kontak dengan Allah (doa) seharusnya dimanfaatkan betul, terutamanya dalam usaha perjuangan untuk tertegaknya Islam, untuk mencapai kebahagiaan hidup bagi seluruh alam. Usaha hendaklah terus dilakukan, tetapi jangan lupa mengirinya dengan doa. Allah sentiasa mendengar keluhan hamba-Nya, mendengar harapan dan keinginan mereka, dan kemudian mengabulkan segala permintaannya.

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah, Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku dan juga beriman kepadaKu) agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Maksud firman Allah S. al Baqarah:186)

Allah bahkan menyuruh kita untuk meminta kepada-Nya apa yang kita mahukan dar-Nya.

“Berdoalah kalian kepada-Ku! Niscaya akan Aku perkenankan permintaanmu.” (Maksud firman Allah, S. al Mu'min:60)

Kadang kita berdoa, berdoa lagi, berdoa lagi, tetapi belum juga dikabulkan doa kita itu. Apa yang patut ialah kita bersangka baik terhadap Allah, yakin Allah Maha Bijaksana, Maha Mengetahui apa yang baik untuk kita dan apa yang tidak, apa yang bermanfaat dan apa yang madarat untuk kita. Jadi serahkan sahaja kepada Allah. Dikabulkan doa secara segera atau secara lambat, itu mengikut kemahuan-Nya, bukan mengikut kemahuan kita. Adakah ia dikabulkan di dunia ini atau di akhirat nanti,juga mengikut kemahuan Allah, bukan mengikut kemahuan kita. Apa pun yang Allah pilihkan untuk kita, semuanya baik belaka, jika Allah kabulkan di akhirat, itu bahkan lebih baik lagi, Cuma manusia tidak mengetahui, kerana selalu ingin yang segera. Maka teruslah berdoa, jangan berputus asa, serahkan kepada Allah bila Dia ingin mengabulkan doa tersebut.

Teruskan berdoa!

Semoga bermanfaat, ilal liqa'

0 comments:

 
Copyright HIKMAH-BINTULU © 2008 Free Blogger Template By Cool Stuff Blog